Catatan Dapur

Hati-hati, Daun Bawang Bikin Sayur Cepat Basi!

Pernah mempertanyakan tidak kenapa pada beberapa hidangan sayur berkuah, daun bawang disajikan terpisah dan baru ditabur mendadak saat akan disajikan?

Jawabannya, supaya sayur tidak cepat basi.
Hah, emangnya daun bawang bikin sayur cepat basi? Padahal kan aromanya enak banget kalau ditabur di panci sayur saat dimasak.

Tenang-tenang, ibu-ibu.

Banyak orang mengeluhkan sayur yang cepat basi, terutama setelah dicampur dengan dedaunan seperti daun bawang, daun kemangi, daun ketumbar, dan daun seledri. Pada dasarnya, daun bawang dan daun-daun yang memiliki kandungan minyak atsiri ini secara tidak langsung dapat menyebabkan sayur cepat basi.

Minyak atsiri, juga dikenal sebagai minyak esensial, minyak aromatik, atau minyak terbang, adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak ini diekstrak dari berbagai bagian tumbuhan, seperti bunga, daun, kulit kayu, biji, dan akar.

daun bawang bikin sayur cepat basi

Terkait menjadi penyebab sayur cepat basi, ini terjadi karena beberapa faktor:

1. Kandungan Air:

Dedaunan minyak atsiri, seperti daun bawang, daun kemangi, dan daun ketumbar, umumnya memiliki kandungan air yang tinggi. Sayuran yang banyak mengandung air cenderung lebih cepat basi karena air menyediakan media yang ideal untuk pertumbuhan bakteri pembusuk.

2. Aktivitas Enzim:

Dedaunan ini juga mengandung enzim yang dapat mempercepat proses pembusukan. Enzim ini memecah sel-sel sayur, menghasilkan senyawa yang dapat menarik bakteri dan mempercepat pertumbuhan mereka.

3. Kerusakan Sel:

Proses memotong atau mencincang dedaunan ini dapat merusak sel-selnya, membuat membran sel bocor, dan melepaskan enzim ke dalam sayur. Enzim ini kemudian dapat bercampur dengan bahan lain dalam sayur dan mempercepat proses pembusukan.

4. Minyak Atsiri:

Minyak atsiri dalam dedaunan ini dapat memiliki efek antimikroba, yang berarti dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Namun, minyak atsiri juga dapat melarutkan beberapa senyawa dalam sayur, membuatnya lebih mudah diakses oleh bakteri dan mempercepat pembusukan.

Untuk mencegah terjadinya percepatan sayur basi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain

  • Simpan sayur di kulkas: Suhu dingin dapat memperlambat pertumbuhan bakteri.
  • Gunakan dedaunan segar: Dedaunan segar memiliki kandungan enzim yang lebih rendah daripada dedaunan yang sudah lama disimpan.
  • Cuci bersih dedaunan: Mencuci dedaunan dapat membantu menghilangkan bakteri dan kotoran.
  • Gunakan dedaunan secukupnya: Jangan tambahkan terlalu banyak dedaunan ke dalam sayur, karena dapat mempercepat pembusukan.
  • Pisahkan dedaunan dari bahan lain: Jika Anda ingin menyimpan sayur dengan dedaunan, simpanlah di wadah terpisah.

Dedaunan minyak atsiri selain menambah aroma dan kelezatan masakan, memang dapat mempercepat pembusukan sayur. Hal ini disebabkan oleh kandungan air yang tinggi, aktivitas enzim, kerusakan sel, dan efek minyak atsiri. Namun, dengan mengikuti tips-tips pencegahan di atas, kita dapat menikmati sayur segar yang lebih tahan lama, bahkan dengan tambahan dedaunan minyak atsiri.

Jadi, pada beberapa sayur ini bisa aman-aman aja, tapi bisa berdampak pada sayur yang lain, terutama yang berkuah. Terjadi baru saja saat saya memasak chicken carrot soup, hanya ditinggal setengah hari, kuahnya sudah berbusa huhu, sayaangg banget… membungkusnya dengan derai air mata karena masih banyak isinya T__T

Cook wise aja deh yaaa… sayuran memang nggak tahan lama juga sih, ada baiknya kalau bikin secukupnya dan langsung dihabiskan. Kalau pun ingin dihangatkan, langsung pisahkan kuah dan isian sayurnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Share this…