Salad dressing atau saus salad adalah elemen penting yang dapat mengubah semangkuk sayuran biasa menjadi hidangan yang lezat dan menggugah selera. Ada banyak macam saus salad dan pilihan dressing yang tepat dapat menyempurnakan rasa salad sayur menjadi tidak membosankan.
Bagaikan sambal dalam khasanah kuliner nusantara, sayur lalapan bisa saja dimakan polosan atau dicocol sambal. Nah, kalau saus salad modelnya disiram, bukan dicocol. Maka sebagaimana sambal, ya ada juga berbagai macam salad dressing, cocok-cocokan sesuai selera, ada yang suka sambal bawang, sambal terasi, sambal goang, atau sambal bangkok.
Jenis-Jenis Salad Dressing
Salad dressing dapat dikategorikan berdasarkan bahan dasar dan rasa yang dihasilkan. Berikut beberapa jenis yang umum:
Vinaigrette: Merupakan jenis dressing paling dasar, terbuat dari campuran minyak (biasanya minyak zaitun), cuka, dan mustard. Rasanya segar, asam, dan sedikit pedas. Cocok untuk berbagai jenis salad, baik sayuran maupun buah.
Creamy: Berbasis mayones atau yogurt, memberikan tekstur yang lembut dan creamy. Contohnya thousand island, ranch, dan blue cheese. Cocok untuk salad yang lebih berat atau salad dengan bahan-bahan yang kuat seperti ayam atau daging.
Oriental: Berbasis saus kecap asin, minyak wijen, dan cuka beras. Rasanya gurih, sedikit manis, dan sedikit asam. Cocok untuk salad dengan sentuhan Asia, seperti salad ayam atau salad sayuran dengan kacang-kacangan.
Buah: Berbasis jus buah atau yogurt, dengan tambahan madu atau gula. Rasanya manis dan segar. Cocok untuk salad buah atau salad sayuran yang ringan.
Menyesuaikan Salad Dressing dengan Jenis Salad
Supaya rasanya enak dan cocok, saus salad juga sebaiknya menyesuaikan dengan jenis saladnya. Terlebih, kalau mau hitung-hitungan kalori, kita mesti jeli menentukan saus mana yang lebih rendah lemak.
Saus berbasis creamy jelas tinggi kandungan lemaknya, tapi nggak dipungkiri rasanya memang lezat. Mungkin untuk rekreasional oke, tapi tidak untuk dikonsumsi harian. Sebaliknya, kalau memang lagi diet menurunkan berat badan, pilih salad berbasis minyak seperti vinaigrette atau yoghurt yang lebih segar.
- Salad hijau: Cocok dengan vinaigrette klasik, lemon-tahini, atau balsamic vinaigrette.
- Salad Caesar: Gunakan Caesar dressing yang creamy dan gurih.
- Salad buah: Pilih dressing buah yang manis dan segar, seperti dressing mangga atau dressing jeruk.
- Salad protein: Untuk salad dengan ayam, daging, atau seafood, coba ranch, thousand island, atau dressing oriental.
- Salad sayuran berat: Vinaigrette dengan tambahan balsamic atau mustard bisa menjadi pilihan yang baik.
Tips Membuat Salad Dressing
Membuat saus salad sendiri itu menyenangkan dan jauh lebih sehat daripada membeli yang sudah jadi. Kuncinya adalah keseimbangan rasa antara asam, manis, dan gurih. Mulailah dengan dasar yang sederhana, yaitu perpaduan minyak dan cuka. Minyak zaitun extra virgin adalah pilihan klasik yang cocok buat salad sayur, namun kita bisa bereksperimen dengan minyak lain seperti minyak kacang atau minyak alpukat.
Cuka balsamic, cuka apel, atau cuka lemon akan memberikan rasa asam yang menyegarkan. Tambahkan sedikit mustard Dijon untuk rasa tajam dan sedikit manis. Bumbu seperti bawang putih, madu, atau maple syrup bisa menjadi sentuhan akhir yang sempurna.
Saat mengocok bahan-bahan, pastikan pengocokannya dilakukan dengan cepat agar minyak dan cuka tercampur rata dan membentuk emulsi. Jika ingin tekstur yang lebih creamy, tambahkan sedikit mayones atau yogurt. Jangan ragu untuk berkreasi dengan berbagai jenis rempah-rempah seperti basil, oregano, atau thyme.
Ingat, kunci utama dalam membuat salad dressing adalah keseimbangan rasa. Cicipi terus selama proses pembuatan hingga mendapatkan rasa yang pas di lidah. Pakai bumbu dan rempah seperti blackpepper, merica, garam, herbs nggak masalah kok!
Resep Saus Salad Sederhana
Saya punya resep saus vinaigrette, saus caesar, dan saus wijen sangrai. Untuk saat ini dua dulu ya, next kita bahas sesame dressing di artikel yang lain.
Vinaigrette Klasik
Vinaigrette adalah dasar dari semua salad dressing. Rasanya segar dan asam, cocok untuk berbagai jenis salad.
Bahan:
- 3 sdm minyak zaitun extra virgin
- 1 sdm cuka balsamic
- 1 sdt mustard Dijon
- 1 siung bawang putih, cincang halus
- Garam dan merica secukupnya
Cara Membuat:
- Campurkan semua bahan dalam botol kaca, kocok hingga tercampur rata.
Caesar Dressing
Caesar dressing memberikan rasa gurih dan sedikit asin, cocok untuk salad Caesar.
Bahan:
- 1 kuning telur
- 1 siung bawang putih, iris tipis
- 50 ml jus lemon
- 2 sdt air
- 45 gr keju parmesan parut
- 1 kaleng ikan teri (50 gr), tiriskan dan bilas
- 275 ml minyak netral (misalnya minyak canola)
Cara Membuat
- Dalam food processor, haluskan kuning telur, bawang putih, jus lemon, air, keju parmesan, dan ikan teri.
- Dengan food processor menyala, perlahan tuangkan minyak secara merata hingga semua bahan tercampur rata dan membentuk emulsi.
Selamat mencoba dan semangat hidup sehat!