Catatan Dapur Resep

Ikan Asap, Alternatif Mengolah Ikan Selain Digoreng

Lama-lama pasti bosan juga kan mengolah ikan dengan cara digoreng? Selain dibuat sup dan dibakar, ikan juga lezat dinikmati dengan cara diasap. Hidangan ikan asap memiliki ciri dan aroma khas yang dihasilkan dari proses pengasapan yang tidak hanya membuat ikan menjadi lebih awet, tetapi juga memberikan cita rasa yang unik dan lezat.

Proses Pengasapan Ikan

Pengasapan ikan merupakan metode pengawetan makanan yang sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Pengasapan beda dengan bikin ikan asin, yaahh. Proses pengasapan ikan melibatkan penjemuran ikan di atas asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu. Asap yang dihasilkan mengandung senyawa kimia yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan memberikan aroma khas pada ikan.

ikan asap di pasar kenjeran
ikan asap di area sekitar Pasar Kenjeran, Surabaya

Tahapan pengasapan ikan secara umum adalah sebagai berikut:

Pemilihan dan Persiapan Ikan: Ikan yang segar dan berkualitas baik akan menghasilkan hasil akhir yang lebih baik. Ikan dibersihkan, dipotong, dan kadang-kadang diberi bumbu sebelum diasap.

Pengeringan: Ikan yang sudah dibersihkan kemudian dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya. Pengeringan bisa dilakukan di bawah sinar matahari atau dengan menggunakan alat pengering khusus.

Pengasapan: Ikan yang sudah kering kemudian ditempatkan di dalam alat pengasap. Kayu bakar yang digunakan untuk menghasilkan asap biasanya berasal dari kayu keras seperti kayu jati, kayu nangka, atau kayu buah-buahan. Proses pengasapan bisa berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada jenis ikan dan tingkat kematangan yang diinginkan.

    Jenis Ikan yang Cocok Diasap

    Hampir semua jenis ikan bisa diasap, apalagi Indonesia kaya sama produk bahari. Berbagai makanan Nusantara banyak yang berbahan dasar ikan. Namun beberapa jenis ikan lebih populer karena tekstur dan rasanya yang cocok untuk proses pengasapan. Beberapa contoh ikan yang sering diasap antara lain:

    • Ikan tongkol: Dagingnya padat dan bertekstur sedikit kasar, cocok untuk diasap.
    • Ikan cakalang: Mirip dengan ikan tongkol, namun dagingnya lebih lembut.
    • Ikan makarel: Ikan ini memiliki kandungan minyak yang tinggi, sehingga menghasilkan rasa yang gurih saat diasap.
    • Ikan salmon: Dagingnya berlemak dan memiliki rasa yang sangat khas, sering diasap dingin untuk mempertahankan teksturnya yang lembut.
    • Ikan kembung: Ikan ini memiliki daging yang lembut dan mudah hancur, cocok untuk diasap dengan durasi yang lebih singkat.

    Apakah ikan Asap Awet?

    Yap, ikan asap umumnya lebih awet dibandingkan ikan segar. Proses pengasapan membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab pembusukan karena asap mengandung senyawa kimia yang bersifat antibakteri. Selain itu, proses pengeringan selama pengasapan juga mengurangi kadar air dalam ikan, sehingga menciptakan lingkungan yang kurang kondusif bagi pertumbuhan mikroorganisme.

    Namun, daya tahan ikan asap tetap dipengaruhi oleh beberapa faktor:

    • Jenis ikan: Ikan berlemak seperti salmon umumnya lebih awet dibandingkan ikan yang kurang berlemak.
    • Cara pengasapan: Pengasapan yang benar dan sempurna akan menghasilkan ikan asap yang lebih awet.
    • Cara penyimpanan: Setelah diasap, ikan harus disimpan di tempat yang bersih, kering, dan sejuk untuk memperpanjang umur simpannya.

    Resep Ikan Asap Bakar Bumbu Bali

    Bahan-bahan:

    • 500 gram ikan tongkol asap, potong-potong
    • 10 buah cabai rawit merah, haluskan
    • 5 siung bawang merah, haluskan
    • 3 siung bawang putih, haluskan
    • 1 ruas jahe, memarkan
    • 1 lembar daun kunyit, buang tulang
    • 1 lembar daun jeruk
    • Garam secukupnya
    • Gula merah secukupnya
    • Minyak goreng secukupnya

    Cara Membuat:

    1. Panaskan sedikit minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum.
    2. Masukkan daun jeruk dan daun kunyit, tumis sebentar hingga layu.
    3. Masukkan ikan asap, aduk rata hingga bumbu meresap.
    4. Tambahkan sedikit air, masak hingga bumbu meresap dan kuah mengental.
    5. Tambahkan garam dan gula merah secukupnya, koreksi rasa.
    6. Angkat dan sajikan selagi hangat.

    Tips:

    • Untuk mendapatkan rasa yang lebih nikmat, pilih ikan asap yang masih segar dan tidak terlalu kering.
    • Jika tidak suka terlalu pedas, bisa mengurangi jumlah cabai rawit.

    Apakah Ikan Asap ada Gizinya?

    Hihi, pertanyaan yang lucu sekaligus bikin mikir sih, karena sebagaimana ikan asin kita tahu itu lezat tapi tinggi garam dan ragu.. emang masih ada gizinya? Hmm, meskipun proses pengasapan bisa mengurangi sedikit kandungan vitamin tertentu, namun ikan asap tetap bisa diambil nutrisinya selain rasanya yang lezat. Kandungan gizinya antara lain protein, omega 3, dan Vitamin D, B12 dan selenium.

    Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan rasa yang lezat, ikan asap bisa menjadi pilihan menu yang sehat dan bergizi. Apalagi nggak direndam dalam minyak yaa bisa jadi alternatif makan ikan tanpa goreng-goreng.

    Namun, perlu diingat bahwa kandungan gizi bisa berbeda-beda. Kandungan gizi ikan asap bisa berbeda-beda tergantung jenis ikan yang diasap, metode pengasapan, dan durasi pengasapan. Kandungan garam pada beberapa ikan asap bisa tinggi, jadi sebaiknya perhatikan label nutrisinya jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi.

    Secara keseluruhan, ikan asap bisa menjadi bagian dari diet sehat dan seimbang. Namun, untuk mendapatkan manfaat nutrisinya secara maksimal, sebaiknya konsumsi ikan asap secara bervariasi dan kombinasikan dengan protein dan sayuran sehat lainnya.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *



    Share this…