Bubur sumsum adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terkenal dengan cita rasanya yang lembut dan manis. Terbuat dari tepung beras dan santan, bubur ini memiliki tekstur yang halus dan kenyal, menjadikannya favorit di berbagai kalangan.
Bubur sumsum biasanya disajikan dengan kuah gula merah yang kental dan manis. Gula merah, yang terbuat dari nira pohon aren atau kelapa, memberikan rasa karamel yang khas dan warna yang menarik. Kombinasi antara bubur yang gurih dan kuah gula merah yang manis menciptakan harmoni rasa yang sangat menggugah selera. Banyak orang menjadikan bubur sumsum sebagai camilan atau hidangan penutup setelah makan, karena lidah seperti ‘genap’ menyecap semua rasa.
Bubur sumsum tidak hanya nikmat, tetapi juga memiliki nilai gizi yang baik. Tepung beras sebagai bahan utama mengandung karbohidrat yang tinggi, memberikan energi yang dibutuhkan tubuh. Santan yang digunakan juga kaya akan lemak sehat dan beberapa vitamin. Meski begitu, konsumsinya tetap harus seimbang, terutama bagi mereka yang memperhatikan asupan kalori.
Keberadaan bubur sumsum dalam berbagai acara dan tradisi juga menambah daya tariknya. Di banyak daerah, bubur sumsum sering disajikan dalam acara perayaan atau ritual tertentu, menjadi simbol kebersamaan dan kebahagiaan. Makanan ini juga menjadi pilihan yang tepat untuk disajikan saat berbuka puasa, karena rasanya yang manis dan menyegarkan.
Dalam era modern seperti sekarang, variasi bubur sumsum juga semakin beragam. Beberapa kreator kuliner mencoba menggabungkan bubur sumsum dengan bahan lain, seperti menambahkan potongan buah atau mengolahnya dengan rasa baru seperti matcha atau cokelat. Inovasi ini tidak hanya menarik perhatian generasi muda, tetapi juga membantu memperkenalkan kelezatan bubur sumsum kepada khalayak yang lebih luas.
Kemarin banget saya kepingin makan bubur sumsum karena lihat status teman yang sedang menikmati bubur sumsum lengkap dengan candil dan mutiara. Supaya beda dan unik, saya bikin bubur sumsum pandan polosan tanpa topping apa pun hanya siraman gula merah. Bikinnya mudah dengan durasi yang tidak lama, yuk cobain resep bubur sumsum pandan ini!
Bahan-bahan
Untuk Bubur:
- 100 gram tepung beras
- 500 ml santan (dari 1 butir kelapa)
- 1/2 sendok teh garam
- 2-3 lembar daun pandan (serai pandan, untuk memberikan aroma)
Untuk Kuah Gula Merah:
- 150 gram gula merah (serut halus)
- 200 ml air
- 1-2 lembar daun pandan (untuk aroma)
Cara Membuat:
1. Membuat Bubur:
- Campurkan Bahan: Dalam wadah, campurkan tepung beras dan garam. Tambahkan sedikit santan (sekitar 100 ml) sambil diaduk hingga adonan menjadi kental dan tidak menggumpal.
- Panaskan Santan: Dalam panci, panaskan sisa santan (400 ml) dengan daun pandan yang sudah diikat simpul. Masak dengan api sedang hingga hampir mendidih.
- Masukkan Adonan: Setelah santan panas, tuangkan adonan tepung beras sedikit-sedikit sambil diaduk. Terus aduk hingga adonan mengental dan matang. Ini biasanya memakan waktu sekitar 10-15 menit.
- Cetak Bubur: Tuang bubur ke dalam cetakan atau mangkuk, lalu biarkan dingin hingga set. Jika ingin, bisa juga dicetak dalam bentuk yang diinginkan.
2. Membuat Kuah Gula Merah:
- Rebus Gula: Dalam panci, masukkan gula merah, air, dan daun pandan. Masak hingga gula larut dan kuah mendidih.
- Saring: Setelah mendidih, saring kuah agar bersih dari kotoran atau gumpalan gula.
3. Penyajian:
- Sajikan bubur sumsum dalam mangkuk, kemudian tuang kuah gula merah di atasnya.
Tips:
- Untuk variasi rasa, bisa menambahkan sedikit pewarna alami atau perasa pandan pada adonan bubur.
- Pastikan mengaduk bubur secara merata agar tidak menggumpal.
Bubur sumsum ini cocok dimakan sebagai camilan sore atau menu sarapan pagi yang ringan tapi cukup kenyang. Kalau mau pakai topping lengkap, tinggal tambahkan sagu mutiara rebus, kacang hijau, atau candil ubi kuning 🙂
