Nggak salah emang kalau dibilang kita orang Indonesia suka banget sama gorengan. Apa pun makanan yang digoreng, niscaya terasa lebih lezat dan nikmat. Sampai-sampai makan ayam goreng pun masih ditambah lagi pakai kremesan tabur ataupun balut.
Cung, siapa nih yang suka sama ayam kremes, bebek kremes, atau kremesan lainnya? Nggak nyangka lho ternyata sebanyak itu penggemar kremesan, soalnya kalau browsing tuh ada banyaaakkk banget yang recook-recook, padahal kayak gitu doang… tapi most wanted banget. Mungkin seperti serundeng ya, kremesan ini menambah cita rasa meriah ke dalam hidangan utamanya. Kalau serundeng dianggap terlalu lama gorengnya hingga garing, sebaliknya kremesan ini gampang dan cepat banget dibuatnya.
Awalnya kremesan dibuat untuk menghabiskan sisa air ungkepan (air bumbu rebusan ayam), daripada dibuang lebih baik ditambah tepung dan jadi gorengan kremesan yang sudah memiliki rasa lezat dari sari-sari ayam dan bumbu. Lama-lama, kremesan ini jadi menu tersendiri, bahkan bukan cuma jadi taburan tapi ada menu ayam kremesan selimut, dan merambah ke menu lainnya seperti ikan goreng.
Kremesan disukai banyak orang karena beberapa alasan:
Tekstur Renyah: Kremesan memiliki tekstur yang sangat renyah dan kontras dengan hidangan utama, memberikan sensasi yang menyenangkan saat dikunyah.
Cita Rasa Gurih: Kremesan memiliki cita rasa gurih yang berasal dari penggunaan santan atau kaldu dalam adonan. Rasa gurih ini melengkapi berbagai jenis hidangan, terutama yang berkuah atau bersantan.
Aroma Sedap: Proses penggorengan kremesan menghasilkan aroma sedap yang menggugah selera. Aroma ini semakin meningkatkan pengalaman makan dan membuat hidangan terasa lebih nikmat.
Pelengkap Serbaguna: Kremesan dapat dipadukan dengan berbagai jenis hidangan, mulai dari nasi goreng, soto, gado-gado, hingga pecel. Kremesan memberikan dimensi rasa dan tekstur tambahan yang membuat hidangan lebih istimewa.
Nilai Nostalgia: Bagi sebagian orang, kremesan memiliki nilai nostalgia yang mengingatkan pada masakan rumah atau hidangan tradisional.
Resep Kremesan Tanpa Ungkepan
Sekarang, kita juga bisa bikin kremesan tanpa harus menunggu air ungkepan. Resep kremesan tanpa ungkepan dari chef Martin Praja ini disinyalir lebih clean warnanya tapi sama lezatnya. Bonusnya lagi kita bisa pakai kremesan ini untuk menu apa saja bahkan distok di dalam toples. Bahan dan cara membuatnya simpel banget!
Tips Pro: selalu gunakan api besar dan masukan adonan secara perlahan.
Bahan:
1 sachet Desaku bumbu marinasi
9 sdm tepung tapioka
4 sdm tepung beras
1 butir ayam
500ml air
Cara Membuat:
- Campurkan semua bahan, aduk rata jangan sampai ada yang masih menggerindil
- Masak dengan minyak panas, tuang sedikit-sedikit secara berkala hingga kremesan berbentuk
- Ketika warnanya sudah kuning keemasan, angkat, dan tiriskan.
Tadaaaa….
Luar biasa simpel kan ya resep kremesan ini baik bahan maupun cara membuatnya?
Kabar baik banget nih buat ibu-ibu di rumah yang pingin memberi sajian ayam goreng, tempe goreng, bebek goreng, atau apa pun yang lebih meriah dengan kremesan. Resep kremesan simpel ini bisa banget juga dipakai untuk usaha dengan menyetok kremesan terpisah dari sajian utamanya.
Viva la kremesan!