Restaurant Review

My Kopi O! Malang; Bukan Kafe, Bukan Kedai Kopi

Kalau lagi jalan-jalan di tengah kota Malang, cobalah mampir ke My Kopi O! di Jalan Tenes No. 14. Letaknya persis di seberang Stadion Gajayana dan belakang Mall Olympic Garden, dicari dari jalan sebelah mana pun pasti ketemu.

Sebetulnya, saya bingung menyebut My Kopi O! ini apa. Rasanya terlalu beragam untuk dibilang kafe, terlalu santai dibilang resto, tapi juga bukan sekadar kopitiam biasa. Disebut bistro mungkin lebih mendekati karena dia menawarkan menu yang sangat beragam dengan suasana makan yang rapi, santai dan nyaman.

Saya juga baru tahu kalau My Kopi O! ini jaringan franchise yang berasal dari Surabaya, dan kini sudah ada 31 outlet yang berada di beberapa kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Bali, Lombok, Makassar, dsb. Terus terang, setelah lama berdiri di Malang dan berpindah lokasi dari outlet pertamanya, saya pun baru menginjakkan kaki di My Kopi O! Malang tahun ini. Padahal sudah sering dengar tentang kelezatan menu-menunya dari teman-teman nongkrongers.

Menu My Kopi O! Malang

Menu yang ada di My Kopi O! sangat bervariatif mulai dari western food, asian food, japanese food, sampai menu-menu peranakan Melayu. Menu ringan sampai berat, minuman bening sampai berwarna, semua terangkum dalam buku menu My Kopi O! yang besar dan memuat gambar-gambar makanan yang menggiurkan.

Sesuai dengan taglinenya, My Kopi O! ini emang everything is favorite. Bolak balik buku menu sampai bingung ingin pesan semuanya.

Lalu akhirnya saya pesan menu baked rice; Nasi Daging Sambal Matah, Salted Egg Tofu, Nasi Daging Telur Asin, Teh Tarik, Croffle, Banana Fritter dan Kopi Tarik. Nggak tau kenapa malah pesen asian food semua dan bertelur asin, cuma penasaran aja sih penampakannya enak dan ada di tengah-tengah (nggak terlalu berat tapi nggak ringan juga).

Pas datang ke meja, waaa ternyata porsinya besar dan banyak. Disajikan dalam piring estetik ala rustic, tahu tepung telur asin terlihat naik kelaass.

Salted Egg Tofu. 37.5k

Salted Egg Tofu ini wenaaakk banget juga lebih dari ekspektasi. Tahunya kres, tapi lembut di dalam, saus telur asinnya juga nyampur. Disajikan hangat-hangat dan masih leleh-leleh, cemilan ini mampu mengisi perut yang kosong karena porsinya banyak, sampai heran perasaan sudah dicemilin dari awal sampai mau pulang kok gak habis-habis tahunya?

Nasi Daging Sambal Matah. 43.8

Untuk Nasi Daging Sambal Matah ini enak juga, baik dari sisi keempukan dagingnya dan kepedasan sambalnya cukup. Sambal matahnya juga segar jadi menurut saya ini balance rasa gurih, pedas, asin, nyampur di sepiring menu berat yang mengenyangkan.

My Kopi O! Malang
Nasi Daging Telur Asin, 43.8k. Tea Tarik, 23.8k. Banana Fritter 38.8k

Nah yang ini borongan nih. Untuk Nasi Daging Telur Asin sih sejujurnya nggak terlalu jauh beda rasanya dengan Nasi Daging Sambal Matah, cuma nggak pedas aja. Selain itu, daging yang digoreng tepungnya somehow mengganggu di saya karena rada terlalu crunchy, jadi pakai effort ngunyahnya. Kalau dibandingkan, saya prefer yang sambal matah yah, lebih kaya rasanya.

Lalu Banana Fritter alias pisang goreng dikejuin, enak sih. Pisangnya besar-besar, matang, empuk, tapi nggak benyek. Tepungnya juga nggak melempem saat disajikan. Tidak berlumuran minyak. Ya tentu saja harus begitu mengingat harga pisang goreng 38 ribu kalau buat sendiri bisa dapat dua sisir, kan.

Terus untuk teh tariknya sebetulnya enaaak, tapi kemanisaan buat saya. Saya nggak tahu apa bisa minta less sugar saat mesan, tapi nggak kepikiran saat itu padahal tahu teh tarik ya pasti manis. Tapi ternyata manisnya nggak tertoleransi oleh lidah saya sehingga mau ngabisinnya juga aras-arasen.

Sisanya, untuk croffle dan ais kopi tarik, nggak sempat kefoto. Maklum saat itu gendong nuborn baby jadi tangan yang free hanya satu untuk foto-foto dan makan. Ice kopi tariknya enak, lebih enak daripada teh tariknya sedangkan crofflenya sih standar ya, standar croffle aja gitu yang berupa croissant danish pastry dipenyet.

Bayi 10 hari. Pertama keluar untuk kontrol dokter anak.

Ambiance My Kopi O! Malang

Walau berada di jalan di mana kendaraan hiruk pikuk berlalu lalang, suasana di dalam My Kopi O! ini sangat nyaman dengan lampu-lampu terang yang ditata rapi. Meja besar, sofa empuk, kursi lebar adalah surga bagi kami-kami yang nggak bisa duduk diam, haha.

Berdiri di ex bangunan rumah kolonial, seating lay out di dalamnya terdiri dari beberapa sekat ruangan. Kursinya juga bisa pilih yang sofa, kursi biasa, atau yang agak rendah seating 4 orang. Pokoknya jangan khawatir kalau janjian rame-rame dengan teman, seating always available 😍

Ada seating semi outdoor juga di bagian belakang mungkin buat yang mau smoke-smoke atau sukanya angin semilir. Peralatan makan minum juga semuanya di sini estetik banget, made speciality dengan cap My Kopi O! nya.

Harga

Harganya sudah dispill di menu-menu yang saya pesan ya, dan menu selengkapnya ada di tautan di atas. Bit pricey memang kalau dibandingkan kopitiam biasa, tapi dengan porsi besar dan rasa yang enak-enak menurut saya harganya udah sangat masuukk.

Kalau makan sendirian, 100rb sudah dapat makan minum dan snack. Kenyang!

My Kopi-O! ini bagi saya masuk salah satu rekomendasi tempat makan asik di Malang yang komplit mulai menu makanan dan minuman, ambiance nyaman, dan harga yang sepadan dengan rasa yang lezat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Share this…