Restaurant Review

Menikmati Senja di Lafayette Coffee & Eatery

Malang tuh nggak kekurangan tempat ngopi. Dari yang cuma booth kecil, pinggir sungai, sampai tempat fancy, ada semua. Mulai yang cuma jual kopi doang, kopi dan rerotian, sampai kopi dan makanan besar all in one ada dalam satu tempat.

Contohnya Lafayette Coffee&Eatery ini. Lagi-lagi permainan istilah ‘eatery’ yang merujuk pada restoran dengan suasana lebih santai dan informal. Sesuai namanya, tempat ini nggak cuma menjual kopi dan makanan kecil, tapi sesuatu yang disebut orang Indonesia ‘eat’, alias makan nasi, makan besar.

Perkara kenapa namanya Lafayette, saya pun nggak tahu asal muasalnya apa… meski terkesan inferior haha, tapi yaudah lah ya…mungkin biar eye catchy juga.

Lokasi & Jam Buka

Buka mulai pukul 12.00 – 23.00, Lafayette Coffee and Eatery terletak di Jalan Semeru No 2-4, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Lokasi ini strategis banget karena ada di kawasan Malang Heritage perempatan Rajabali – Kayutangan. Dengan bangunan megah mentereng berwarna putih gading dan berhias lampu kelap kelip kalau malam, nggak sulit menemukan Lafayette apalagi pakai embel-embel seberang BCA pusat atau sebelahnya hotel Whiz Prime.

Menempati gedung lawas cagar budaya Kota Malang, keberadaan Lafayette di titik ini memang fantastis. Gedung ini dulu sempat berganti-ganti isinya, terakhir ada koperasi simpan pinjam ketika Lafayette pertama kali berdiri di tahun 2021. Lama-lama kospin-nya dibeli, dan Lafayette makin meluaskan tempat usahanya.

Namun karena titik lokasinya yang berada pas di perempatan yang sibuk, parkiran di Lafayette ini sungguh tidak kondusif. Oleh karenanya sudah pasti valet parking kalau bawa mobil, tapi kalau bawa motor masih lebih mudah sih parkir nyelip-nyelip meskipun tetap saja tidak semudah ngeng menclok di mana aja.

Lay Out & Ambiance

Begitu masuk ke dalamnya, terasa sekali perpaduan antara nuansa heritage dan modern lewat interior arabian yang penuh bling-bling, dengan tegel-tegel kunci khas yang dipertahankan.

Sebetulnya konsepnya agak bingung sih. Modern chic mungkin ya, tapi entah kenapa menurut saya terlalu gemerlap. Di lantai 2 kursi-kursinya berat dan besar ala ruang tamu mewah sementara di lantai 3 kursinya pakai model industrial.

Kayaknya, banyak space yang jadi terlihat penuh cuma karena furnitur yang nampak berat. Tapi sshh, saya kan bukan orang interior yaaa…kalem saja, nikmati ambiance yang nyaman dengan fasilitas all in one di Lafayette Coffe&Eatery.

Di mana lagi tempat makan yang adzannya masuk speaker di seantero resto.

Di mana lagi tempat makan yang mushola laki-laki dan perempuan terpisah. Musholanya pun fancy banget, dengan cermin besar, tempat wudhu yang selalu dipel, dan mukena layak yang bersih dan wangiii…

Point plus plus plus Lafayette buat saya yang sering ilfil nemu mushola di tempat publik yang mengenaskan.

Lafayette juga sadar betul orang kita yang banyak berfoto, maka setiap sudutnya dibuat estetik supaya orang bisa banyak ambil foto di sana dan exposurenya makin besar diposting dimana-mana. Mas-masnya juga kayaknya udah biasa diminta tolong fotoin, ya harap maklum setiap bagian di sini emang bagus banget buat foto-foto, terutama di lantai atas yang terbuka dengan gemerlapnya city view.

Yang unik lagi, bagian-bagian ruangan Lafayette juga bersifat fleksibel, bisa dibooking khusus untuk suasana yang lebih private atau ingin ada acara buka bersama, ulang tahun, dll. Room di Lafayette ini tersedia sejumlah kebutuhan seat dan kepentingan berkumpul. Saya sudah pernah coba dua ruangan privat, yang satu VIP connecting door (ada tembok untuk menyorot presentasi), satunya ruangan Working Space yang dipakai meeting tim atau bukber bareng blogger Asus kemarin.

Menu dan Harga Lafayette Coffee & Eatery

Untuk menu Lafayette ada banyaaakk banget sampai bingung mau pilih apa yaaa abisnya kelihatan enak-enak semua.

Yang terbaik untuk makan berat memang menu Asia sesuai keunggulannya. Cobain sop buntut, nasi goreng dan bebek betutu. Dijamin puas karena porsinya besaaar.

Meskipun begitu, untuk snacks ada banyak juga pilihan camilan barat terutama di bagian pastry and bakery lantai bawah ini. Mulai donat, cromboloni, slice cake, sampai gelato semua ada. Lafayette merangkul selera orang tua, muda sampai anak-anak.

Nyari apa lagi kalau ke sini, ada semua, ya kan??

Namun untuk soal harga, dengan tempat, menu, dan fasilitas seperti ini ya jelas jangan minta nasi soto 15 ribuan yaaa, hehehe. Wajar aja karena tempat makan pun ada layernya, juga tergantung banyak faktor yang saya yakin Lafayette ini banyak kena pajaknya, hehe.

Jadi, meskipun namanya Lafayette Coffee, tapi menu kopinya sendiri nggak jadi primadona karena ada berbagai menu lain yang harus dicoba dan sama enaknya. Tempat ngopi tidak sekadar kopi. Pilihan terbaik buat meeting sama klien, meet up sama teman, atau sekadar ngedate sambil melihat pemandangan kota.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Share this…