rekomendasi bumbu instan
Brands Rekomendasi

Rekomendasi Bumbu Instan demi Praktis di Dapur

Di tengah kesibukan sehari-hari, memasak seringkali menjadi tantangan tersendiri yaa. Iya sih suka masak, tapi kalau jadi rutinitas tiap hari rasanya yaa, gimana yaaa…kadang jenuh banget dan ide buntu mau masak apa. Kalau sudah gini, kita memang harus mempersiapkan beberapa solusi praktis: mencari penyedia paket siap masak, atau pakai bumbu instan.

Bumbu instan hadir sebagai penyelamat bagi kita-kita yang ingin menyajikan hidangan lezat tanpa harus repot menyiapkan berbagai macam bahan bumbu dapur. Dulu, memasak hidangan dengan cita rasa yang kompleks membutuhkan waktu dan keterampilan yang signifikan. Mengumpulkan, menyiapkan, dan mengolah berbagai jenis rempah dan bumbu segar menjadi PR berat banget terutama bagi yang memiliki keterbatasan waktu atau kurang berpengalaman di dapur.

Yep, salah satu keunggulan utama bumbu instan adalah kepraktisannya. Dengan bumbu instan, kita tidak perlu lagi mengupas, mencincang, atau menghaluskan berbagai macam rempah dan bumbu. Cukup buka kemasan, campur dengan bahan-bahan lain, trus masak deh…hidangan lezat siap disajikan. Hal ini tentu sangaaat membantu menghemat waktu dan tenaga.

Selain itu, bumbu instan juga memudahkan kita dalam memasak hidangan yang mungkin belum pernah kita coba sebelumnya. Misalnya masakan internasional seperti tom yum atau pho bo Vietnam. Daripada salah takaran, nggak ada salahnya pakai bumbu instan aja. Dengan mengikuti petunjuk pada kemasan, tetap bisa kok menciptakan masakan autentik dengan cita rasa yang konsisten. Siapa saja bisa jadi chef di dapur sendiri 🙂

Proses Produksi Bumbu Instan

Meskipun judulnya instan, proses produksi bumbu instan melibatkan beberapa tahapan penting yang tentunya ‘nggak instan’ yaa, antara lain:

Pemilihan Bahan Baku. Bahan baku, seperti rempah, bumbu, dan bahan tambahan lainnya, dipilih dengan cermat untuk memastikan kualitas dan keamanan produk.

Pengolahan Bahan Baku. Bahan baku dibersihkan, dikeringkan, dan dihaluskan sesuai kebutuhan. Beberapa bahan mungkin mengalami proses tambahan, seperti penggorengan atau penyangraian, untuk meningkatkan cita rasa dan aroma.

Pencampuran. Bahan-bahan yang telah diolah dicampur dalam proporsi yang tepat sesuai dengan resep yang telah ditentukan.

Pengemasan. Bumbu instan yang telah tercampur dikemas dalam kemasan yang sesuai, seperti sachet, botol, atau kaleng, untuk menjaga kualitas dan memperpanjang masa simpan.

Jadi kalau dibilang bumbu instan tuh lebih ke pov kita yang masaknya, karena memakai bumbu yang sudah jadi, tidak meracik dari awal sendiri. Bagaimana pun juga, masakan tidaklah tersaji dengan instan. Ada proses membersihkan bahan, mengiris, memotong, mengolah, lalu hasil akhirnya disajikan. Jadi monmaap saya rada-rada sensitip nih kalau ada yang anti instan-instan, karena tetep aja ada effort di dalamnya kok.

Perbandingan Bumbu Instan Basah dan Kering

Di pasaran, bumbu instan tersedia dalam dua bentuk utama: basah dan kering. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Saya pribadi lebih suka bumbu instan yang basah karena lebih kerasa taste-nya dibanding bumbu kering. Tapi bumbu kering juga ada yang memang sudah enak dan jadi andalan.

Bumbu Instan Basah:

  • Kelebihan: Cita rasa lebih segar dan aroma lebih kuat, lebih mudah larut dalam masakan, cocok untuk hidangan yang membutuhkan bumbu yang meresap.
  • Kekurangan: Masa simpan lebih singkat, memerlukan penyimpanan di lemari pendingin, harga cenderung lebih mahal.

Bumbu Instan Kering:

  • Kelebihan: Masa simpan lebih lama, praktis untuk disimpan, harga lebih terjangkau.
  • Kekurangan: Cita rasa dan aroma mungkin kurang kuat dibandingkan bumbu basah, perlu dilarutkan dalam air atau minyak sebelum digunakan.

Rekomendasi Merek Bumbu Instan

Saya nggak fanatik sama satu merek bumbu instan untuk semua masakan. Kadang beli merek lokalan di tukang sayur keliling, oke-oke aja. Kadang beli yang di supermarket, tergantung mau masakan apa.

Selain itu meski sudah ada takaran di bumbu instan ini, saya tetap menyesuaikan dengan selera jika ada rasa yang kurang dikit ditambahi sendiri garam/merica/ atau kecap supaya pas.

Jadi, rekomendasi bumbu instan di bawah ini mereknya campur-campur yaaa, berdasarkan pengalaman sudah nyoba berbagai merek untuk masakan yang sama. Saya sharing aja cocoknya sama bumbu-bumbu di bawah ini, bisa jadi berbeda di dapur teman-teman yaaa. Andalan banget buat di dapur, mesti punya!

Ah iya, dan sudah dipastikan halal semuanya.

Finna Bumbu Instan Soto Ayam

bumbu instan soto ayam

Sudah nyoba berbagai merek, Finna ini menurut saya paling pas rasa dan warnanya. Nggak khawatir kebanyakan air jadi hambar. Warnanya juga kuning cantik, nggak butek.

Adabi bumbu instan Perencah Nasi Goreng

bumbu instan nasi goreng

Ini bumbu merek dari Malaysia ya kalau nggak salah. Enak banget sih nasi gorengnya jadi rasa-rasa rempah gitu nggak perlu ngasih tambah-tambahan lain cukup aduk dengan nasi kepyar, tambah telur, beres. Nasi goreng lezat siap disantap.

Lobo Tom Yum

bumbu instan tom yum

Adabi juga ada perencah tom yum-nya, enak juga, cuma saya cocok pakai Lobo ini sih. Bumbunya isinya dikiitt banget, wkwkk tapi cukup kok buat bikin sepanci tom yum otentik. Nggak kayak lodeh juga. Tambahkan daun ketumbar dan jeruk nipis, udah deh..dapat tom yum yang segar rasanya.

Bamboe Tongseng

Nggak nyangka juga Bamboe bumbu tongseng ini ternyata enaaakk… Soalnya dari semua varian menurut saya Bamboe ada di level standar aja alias sebenarnya rasa biasa-biasa aja tapi boleh lah kalau nggak ada yang lain. Variannya paling banyak juga dan mudah didapat.

bumbu instan tongseng

Nah khusus tongseng ini ternyata wow banget ih, saya pernah coba asal-asalan saja campur daging, kol, tomat lalu pakai bumbu ini plus santan. Eh gurihnya dapet, pedasnya dapet, kentalnya juga oke. Wah, auto keep dari list favorit.

Asian Home Gourmet bumbu instan Pho

Kita bisa kok bikin kuah Pho bo mie Vietnam ini sendiri, tapi kalau ada yang gampang kenapa tidak, gitu kan? Bumbu pho ini sudah pas takarannya dengan yang diharapkan. Kekurangannya, merek Asian Home Gourmet harganya sedikit mahal. Jadi sesekali aja lah ya kalau bikin masakan yang susah-susah.

bumbu instan pho

Bamboe bumbu instan Sambel Goreng Hati

Balik lagi, pakai Bamboe ketika hanya ada dia di pasaran, hehe. Bamboe sambal goreng hati ini biasanya saya cari dari tahun ke tahun saat mau lebaran. Saat bumbu-bumbu lain sudah pada habis, merek ini selalu ada di supermarket. Jadi, mau mengecualikan juga nggak bisa, nyatanya saya sering banget pakai bumbu ini.

bumbu instan sambel goreng ati

Untuk mendapatkan taste sesuai selera, pakai bumbu ini sebagai base aja, tetap tambahkan bumbu halus sendiri. Yap, dicampur gitu hasilnya dari segi warna dan rasa juga bisa mendekati yang kita mau.

Bumbu 47 bumbu instan Rawon

bumbu instan 47 malang

Bumbu 47 ini asli buatan Malang, bumbu jadul legendaris sehingga taste yang dihasilkan darinya bisa dibilang resep otentik. Harganya makin naik tiap tahun tapi bumbu basah ini isinya banyak kok. Paling favorit ya rawon dong, setelah itu empal dan ayam bumbu rujaknya juara.

H House bumbu instan Japanese Curry

bumbu curry jepang

Yaaa ini juga andalan saya bikin japanese curry kesukaan anak-anak. Merek ini sudah halal yaa. Hasilnya selalu memuaskan, enak, sesuai ekspektasi, dan bikin yang makan full senyum karena beli curry di resto jepang harganya lumayaaann…

Desaku Bumbu Marinasi

Ini bumbu paling gampang didapat, murah meriah tapi multifungsi banget. Bisa buat marinasi tempe, ikan, ayam tinggal tabur dan campur air sedikit lalu aduk-aduk dengan lauknya. Diamkan semalaman, nyerep deh bumbunya. Simak resep-resep ala Rudy Choiruddin juga dengan bumbu Desaku ini. Termasuk cara menggoreng dengan bumbu ungkep yang disiram ke wajan.

Sasa Tepung Bakwan

Untuk menghasilkan bakwan renyah, pasti bahannya nggak cukup tepung dan air saja. Tapi sungguhlah malas meracik tibang mau makan bala-bala doang, pakai bumbu instan aja rebes. Meski nggak awet garing, tapi warna dan teksturnya tetap oke kok.

Sasa Tepung Pisang Goreng

Begitu juga dengan tepung untuk goreng pisang seharusnya sih standar aja ya tepung terigu, tepung beras, garam, gula. Tapi kalau ada Sasa ini ya lebih satset. Enak pula.

Jadi itu deeh rekomendasi bumbu-bumbu instan yang ada di dapur saya. Boleh dong teman-teman tambahin bumbu instan andalannya di kolom komentar 🙂

18 Comment

  1. ku juga favorit banget dengan bumbu instan Adabi perecah nasi goreng, cobain juga yang Adabi tom yum deh mba, itu enak juga loh, terus aku penasaran juga tuh sm bumbu instan desaku yang marinasi ini

  2. ku juga suka sm adabi perecah nasi goreng, cobain juga deh mba adabi tom yum, enak juga loh.. btw aku juga penasaran udah lama dengan bumbu instan desaku – marinasi ini

  3. Alhamdulillah banget ada bumbu instan.
    Karena jadi serba satset dan tetap hemat dan bersih karena masakan mama adalah yang terbaik.
    Ayeey~
    Di rumahku tuh jarang banget yg makan pedes yaa.. padahal aku suka banget tom yum.
    Kudu banget masak banyak jenis, kitu Rel..??
    Makanan ortu dan makanan anak?

  4. Daebaaaaaakkk.. Terimakasih rekomendasinya.. BTW aku pengguna bumbu instan sejati, alias gak bisa masak kalau pakai bumbu beneran.. Penasaran sama yg Asian Home Gourmet itu sudah halal belum ya?

  5. H House Japanese Curry ini juga jadi andalanku sih. Soalnya sejauh ini, aku nggak pernah berhasil tuh Mba, meniru kari ala Jepang pakai bahan-bahan yang biasanya bertebaran di aplikasi masak. Jadi si bumbu instan ini yang langsung menyelamatkanku kalau sekeluarga lagi kangen kare tapi nggak kepengen kemana-mana alias maunya masak sendiri aja di rumah.

  6. H House Japanese Curry juga nih yang jadi andalanku kalau mau masak menu kare di rumah. Lebih sering kutemukan yang varian merahnya sih daripada yang putih. Penyelamat lah kalau lagi pengen jajan di luar tapi kantong mengajak buat masak aja di rumah. Rasanya mirip anget nget nget sama kare. Kental pula.

  7. Nah iya banget nih butuh pendamping bumbu instan di dapur yekan supaya dikala masak dikebut waktu bisa satset satset ya… Ini bumbu masaknya enak dan sudah pernah aku coba juga.

  8. Sebagai Tim yang suka malas ngulek bumbu, bumbu instan ini sangat membantu mempersingkat waktu persiapan bumbu di dapur. Makanya selalu ada stok bumbu instan di dapur seperti nasi goreng, ayam Dan ikan goreng, sayur asem sampai rendang Dan Rawon pun ada. Hehehr

  9. Nah akupun lebih suka bumbu instan yang basah karena memang tastenya lebih mirip dengan hasil racikan tradisional sendiri. Aku mau tambahin juga kak, kalau dari bumbu instan yang kering, favoritku di kobe kak. Terutama bumbu ayam kalasannya mirip sama resep racikan sendiri

  10. Nah akupun lebih suka bumbu instan yang basah karena memang tastenya lebih mirip dengan hasil racikan tradisional sendiri. Aku mau tambahin juga kak, kalau dari bumbu instan yang kering, favoritku di kobe kak. Terutama bumbu ayam kalasannya mirip sama resep racikan sendiri..

  11. Nah akupun lebih suka bumbu instan yang basah karena memang tastenya lebih mirip dengan hasil racikan tradisional sendiri. Aku mau tambahin juga kak, kalau dari bumbu instan yang kering, favoritku di kobe kak. Terutama bumbu ayam kalasannya mirip sama resep racikan sendiri.

  12. enaknya zaman sekarang, semua serba praktis dan instant. teknologi dan perkembangan zaman sesuai keinginan kita semua. kalau ingat dulu masak harus cari resep, giling bumbu dsb. Inovasi dan kreatifitas berjalan dengan jalur yang nyaman.

  13. enaknya zaman sekarang, semua serba praktis dan instant. teknologi dan perkembangan zaman sesuai keinginan kita semua. kalau ingat dulu masak harus cari resep, giling bumbu dsb. Inovasi dan kreatifitas berjalan dengan jalur yang nyaman.

  14. Makasih banget rekomendasinya. Aku biasa pakai Bamboe yang tomyam untuk bikin suki-sukian sendiri di rumah. Pernah juga pakai Sasa tepung bumbu khusus fried chicken yang pedas. Kalau sisanya paling racik sayur sop, asam, sama ayam goreng.

  15. Aku setuju banget sama kakak soal bumbu instan! Ibu di rumah juga sering pakai bumbu instan buat masak, terutama kalau lagi buru-buru atau pengen yang praktis. Walaupun pakai bumbu instan, tetap aja ada proses masaknya, dari ngiris bahan sampai ngegoreng, jadi nggak instan-instan banget, kan?

    Aku pernah baca juga soal perbedaan bumbu instan basah dan kering, dan memang bumbu basah lebih kerasa aromanya. Ibu biasanya pakai bumbu basah buat masak soto atau tongseng, karena lebih gampang meresap. Tapi kalau lagi mau masak yang simpel, pakai bumbu kering juga oke, asal pas diolah, rasanya tetap mantap. Bumbu kering itu lebih praktis buat disimpan lama, apalagi kalau pas lagi stok banyak.

    Oh iya, aku juga pernah dengar soal Finna dan Bamboe, dua-duanya sering jadi andalan di dapur. Apalagi Sasa Tepung Pisang Goreng, itu favorit banget di rumah buat bikin pisang goreng yang gurih dan renyah, nggak kalah sama yang dijual di pinggir jalan.

  16. Baru tau adabi merk Malaysia, kirain lokal. Aku tau merk Adabi soalnya mama selalu pakai ketupat instan Adabi kalau lebaran. Enak ketupatnya, jadi penasaran sama bumbu instan Adabi pasti enak juga.

  17. Waahhh..makasih banget lho nulis artikel ini. Sebagai yang ngga bisa masak banget,bumbu instan tuh jadi penolongku sekali. Selain praktis juga ga ribet naker2 .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Share this…