Jajanan Pasar Lifestyle Rekomendasi Restaurant Review

Kulineran di Pasar Klojen Malang

Setelah kita jalan-jalan kuliner di Pasar Cihapit Bandung, dan Pasar Oro-Oro Dowo Malang, kita geser ke kuliner Pasar Klojen yang lokasinya di Jalan HOS Cokroaminoto, dekat dengan Stasiun Malang Kota Baru sebelah barat.

Pasar Klojen adalah salah satu pasar di Kota Malang yang sudah melalui tahap revitalisasi sebagai pasar modern sehingga di dalamnya lapak-lapak lebih rapi, tertib, dan bersih. Dampaknya, orang jadi senang belanja ke sini dan menumbuhkan UMKM jajanan yang membuat pasar-pasar modern menjadi lebih populer bahkan viral.

Cocok banget buat teman-teman yang baru landing dari kereta di Stasiun Malang, lapar-lapar tinggal jalan sedikit dari exit pintu barat (kalau pintu timur jauh yaa…) ke Pasar Klojen dan temukan aneka kulineran yang enak-enak dan merakyat. Ada jajanan apa aja di Pasar Klojen?

Pisang Goreng Tusuk Pak Sugeng

Nggak jauh setelah masuk Pasar Klojen, aroma pisang yang sedang digoreng menguar kelezatan indrawi. Apalagi ditampakkan pisang-pisang yang menul-menul, pengin segera pesan dan comot. Tapi kudu bersabar karena kita akan bergulat dengan antrean yang juga sama-sama ngiler dengan pisang goreng seharga 6000an ini. Buka mulai jam 7 pagi – 12 siang, tapi better datang pagi supaya nggak kehabisan.

Warung Mie Cendana

Mie Cendana ini viral banget di sosmed dengan visualisasinya mie dengan kuah yang kental dan ngaldu. Memang nyatanya seenak itu sih, menu wajib yang mesti dicoba kalau kulineran di Pasar Klojen. Lapak ini antrenya paling juara, maka untuk mendapatkan semangkuk mie Cendana yang gurih dan lezat kita harus bersabar antre sebelum lapaknya buka jam 7 pagi.

Kedai Pao, Kue Putu Angin Laot

Kue Putu yang diidentifikasi melalui dengingan suaranya yang khas hadir juga di Pasar Klojen. Cocok buat yang nggak mau goreng-gorengan atau yang berat-berat buat sarapan, putu dan bakpao adalah pilihan terbaik karena berupa camilan yang dikukus.

Banyak varian rasa bakpao yang ditawarkan yaitu ayam, kacang hijau, ubi ungu, kacang tanah, keju, dan coklat. Rasanya pas nggak terlalu manis. Bakpao dijual mulai harga 5.000- 7.000 saja. Sedangkan kue putu yang disajikan dengan taburan kelapa dan daun pandan dijual dengan harga 8.000 isi 5 buah, dan 15.000 isi 10 buah.

Menu ini juga pas banget dimakan hangat-hangat pagi sehabis jogging di Lapangan Rampal atau baru turun dari kereta malam. Rasanya lembut di perut.

Baso Goreng Klodjen (Bagor Klodjen)

Ini juga jadi salah satu lapak favorit di Pasar Klojen. Antreannya cukup panjang di mana kita bisa nunggu sampai 40 menit (mending disambi makan mie Cendana, sih). Meski merupakan pendatang baru di perkulineran Klojen, bagor ini jadi favorit karena rasanya yang enak, lembut, gurih, dan ya, rasa bakso!

Selain itu, saus yang dipakai untuk cocolan juga bukan saus Bangkok seperti biasanya, melainkan saus untuk bakso Malang yang warnanya kemerah-merahan itu. Unik dan favorit, lapak ini bahkan udah tutup di jam 10 pagi aja.

Bagor Klojen dijual seharga 10rb isi 5 pcs bakso goreng bulat yang besar-besar, tapi mengingat belinya butuh effort sebaiknya langsung pesan banyak aja T__T

Nah, segitu dulu lapak kuliner Pasar Klojen yang pernah saya coba dan rekomendasikan buat teman-teman yang sedang kulineran di Malang. Soal pembayaran penting juga diingat bahwa tidak semua warung menyediakan QRIS, jadi baiknya tetap sedia cash apalagi kalau jajannya di bawah 50 ribuan, better pakai tunai saja supaya memudahkan penjual untuk mengelola keuangannya.

Masih ada lapak-lapak kuiner Pasar Klojen lainnya tapi tentu saja akan dicoba di waktu berikutnya. See you!

2 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Share this…