Combro, alias oncom di jero (oncom di dalam) adalah camilan khas Jawa Barat yang jarang ditemui di tempat lain. Kalau cireng, batagor, cuanki, baso aci masih bisa dicari di wilayah non-Jawa Barat (meskipun versi kw), lain halnya dengan combro karena gorengan ini punya bahan khusus yang umum diproduksi di Jawa Barat.
Yes, oncom alias produk fermentasi bungkil beserta jamur kapang Neurospora sitophila. Penjelasan lengkap tentang teknologi pangan oncom bisa dibaca di berbagai literatur yaa, sulit juga saya jelasinnya karena ini menyangkut sains, takut salah, hehe. Oncom mirip dengan tempe bungkil atau tempe kacang di wilayah Jawa Timur, tapi tetap berbeda terutama pada ragi yang dipakai sehingga menghasilkan produk yang berbeda juga dari segi tampilan warna dan cita rasa.
Naahh, bahan ini sih yang bikin combro seringkali sulit ditemukan di wilayah luar Jawa Barat karena tidak umum dikonsumsi di sana aja sih. Kalau di Jawa Barat sendiri kan ada banyak banget masakan olahan oncom, seperti nasi tutug oncom, ulukutek leunca, sambel oncom, dll.
Combro sendiri merupakan streetfood atau bagian dari geng gorengan yang dijual di gerobakan pinggir jalan, pasar, atau toko kue basah. Jadi jarang banget nemu oncom di restoran sih yah…
Saya sendiri hanya buka open order combro kalau bisa bawa oncom sepulang mudik dari Bandung. Karena sifatnya yang mudah basi, oncom agak sulit untuk dikirim via ekspedisi kalau nggak benar-benar dikemas dengan baik.
Nah, kembali ke combro. Combro sendiri adalah olahan singkong yang diparut, dibentuk bulat, kemudian diberi isian oncom yang sudah dibumbui, lalu digoreng. Cita rasanya gurih dari singkong dan pedas dari sambel oncomnya itu, beserta ada sensasi kriuk renyah di luar dan lembap di dalam.
Tertarik buat bikin combro sendiri? Yuk, resep combro yang ini mudah kok!
Bahan-bahan
Bahan:
1 kg singkong, parut kasar (tidak perlu di penggilingan karena nantinya terlalu halus)
Garam secukupnya
Bahan isian:
1/2 papan oncom, hancurkan
1 batang daun bawang, iris
3 sdt gula merah, serut
Garam sesuai selera
Bumbu halus:
5 siung bawang putih
10 buah cabai keriting
5 buah cabai rawit merah
3 ruas kencur
Cara Membuat:
1. Campur singkong parut dengan garam, aduk rata, sisihkan.
2. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan oncom, aduk hingga rata.
3. Masukkan daun bawang, gula merah, dan garam. Masak lagi sampai wangi oncom dan agak kering.
Angkat, sisihkan dan bulatkan agar mudah saat dimasukkan ke dalam singkong.
4. Ambil adonan singkong parut secukupnya, bulatkan dan buat lubang di tengah, isi dengan oncom, bulatkan dan pipihkan.
5. Goreng combro sampai matang dan golden. Sajikan selagi hangat.
Combro ini memang cenderung akan keras dan liat saat dingin karena adanya air dari singkong. Ya gimana lagi ya, kan, semua gorengan best timenya dikonsumsi selagi masih hangat jadi krenyes-krenyes.
Resep combro pun ada berbagai versi terutama untuk isian sambel oncomnya. Ada yang pedas, ada yang pedas manis, dan ada yang pedas gurih.
Tapi beneran deh, gorengan ini yang selalu bikin kangen pulang kampung karena susah dicari di tempat lain, pun kalau bikin sendiri effortnya besar. Saya pernah coba mensubstitusi oncom dengan tempe kacang khas Malang yang teksturnya mirip, tapi tetap ada perbedaan di cita rasanya yang sepertinya memang dihasilkan dari pemakaian ragi yang berbeda.
1 Comment