Hi, buat teman-teman yang semangat menggaungkan boycott untuk produk-produk yang terkait dengan fenomena global saat ini, saya coba rangkum beberapa rekomendasi fried chicken merek lokal yang sudah bersertifikat halal dan tentu rasanya nggak kalah enaknya dari yang diboycott.
Mengingat fried chicken adalah salah satu konsumsi favorit masyarakat Indonesia (saya nggak nyebut ayam goreng ya, biar nggak bias dengan model ayam goreng tradisional), maka tenang aja kalau kita harus melepas satu merek tertentu karena ada ratusan merek lain yang menyajikan hidangan yang serupa.
Merek-merek di bawah ini mungkin ada yang tidak sebesar restoran dan hanya menempati outlet-outlet kecil. Tapi nggak apa-apa dong, kita kan nggak makan ayam tepung tiap hari banget, ya kan?
Apa aja rekomendasi fried chicken lokal yang sudah pasti enak dan halal?
Richeese Factory
Iyaa, ini enak kan? Nggak perlu diragukan lagi ayam goreng tepung dengan bumbu pedas berlevel-levelnya. Saus keju dan BBQ nya juga sempat jadi bahan contekan konten masakan-masakan rumahan lho. Favorit banget!
Didirikan oleh PT Richeese Kuliner Indonesia sebagai bagian dari Nabati Group, Richeese Factory sudah bersertifikat halal, memenuhi food safety standards, dan cabangnya banyak di Indonesia.
HokBen
Meski bukan resto fried chicken yang utama, HokBen juga jadi pilihan tempat buat menikmati ayam goreng tepung yang aman, enak, dan halal. Poin plus dari HokBen, kita bisa pesan menu lain-lain yang non-ayam juga deh, asyik kan.
HokBen juga mengantongi sertifikasi food safety, halal, dan tentunya gerainya udah banyak banget di mall se-Indonesia maupun yang berdiri sendiri yaaa.
CFC
Dulu, CFC ini stands for California Fried Chicken, tapi sekarang namanya CFC aja dan tidak lagi se-trio-dulu dengan KFC maupun Texas Chicken. CFC ini lokalan ya, merek dagangnya berdiri di bawah naungan PT Pioneerindo Gourmet International, Tbk.
Saat ini, memang CFC nggak semegah dulu saat saya kecil, tapi outlet-outletnya masih ada di beberapa tempat publik dan tentunya menyelamatkan pencarian kita terhadap produk-produk fried chicken lokal 🙂
Sabana
Sabana Fried Chicken boleh jadi cuma gerai biasa yang pakai etalase kecil, tapi rasanya boleh banget diadu sama fried chicken-fried chicken besar lainnya. Seriously saya dulu nggak sengaja beli Sabana buat lauk makan karena anak yang masih kecil rengek-rengek ingin ayam tepung. Eh nggak disangka ternyata enak guys, tepungnya awet kriuk dan nggak eneg.
Dengan model bisnis kemitraan, Sabana berhasil ekspansi ke seluruh Indonesia meski dengan ukuran gerai yang kecil-kecil. Yang penting halal dan enak, pasti jadi favorit deh. Eh ternyata, menu Sabana juga nggak cuma ayam goreng tepung aja lho…
Olive Fried Chicken
Olive Chicken ternyata usianya sudah 13 tahun di 2024 ini. Maklum, saya nggak tahu karena Olive Fried Chicken saat ini belum berekspansi di luar area Jawa Tengah. Padahal, ada 115 cabang yang tersebar di Yogyakarta dan paling jauh di Kota Solo, Kabupaten Kebumen, serta Kota Semarang bisa banget nih buka di kota-kota lainnya.
Saya tahu Olive Chicken dari sosmed dan teman-teman Jogja yang banyak merekomendasikannya, jadi nggak salah kalau masuk ke rekomendasi fried chicken lokal pilihan. Kalau ada yang enak, murah, dan halal, wajib dicoba, bukan?
Itu 5 dulu rekomendasi brand fried chicken lokal untuk saat ini yaaa. Tentu saja ada keterbatasan saya tidak menuliskan banyak merek lain ke dalam tulisan ini. Kalau boleh bantu, tulis di kolom komen dong merek ayam goreng tepung rekomendasi teman-teman.
Dari semuanya aku masih penasaran Ama olive sih mba. Krn banyaaaak temenku yg di Jogja suka dan rekomenin ini. Sementara aku tiap ke Jogja lupa Mulu cobain .
Sbnrnya kalo dibilang suka ayam goreng kriuk ya ga juga. KFC aja jarang aku makan. Terlebih dengan boikot, makin ga kusentuh.
Tp kalo ada rekomendasi yg bilang enak utk produk lokal gini ,ya ttp penasaran pengen cobain.
Semoga ntr kalo mudik ke Solo bisa mampir Jogja dan cobain olive
Dari semuanya aku masih penasaran Ama olive sih mba. Krn banyaaaak temenku yg di Jogja suka dan rekomenin ini. Sementara aku tiap ke Jogja lupa Mulu cobain .
Sbnrnya kalo dibilang suka ayam goreng kriuk ya ga juga. KFC aja jarang aku makan. Terlebih dengan boikot, makin ga kusentuh.
Tp kalo ada rekomendasi yg bilang enak utk produk lokal gini ,ya ttp penasaran pengen cobain.
Semoga ntr kalo mudik ke Solo bisa mampir Jogja dan cobain olive
aku malah yang gak tau itu sabana mbaa..di solo sepertinya belum ada sabana deh hehehe…kalo yang lainnya sudah tahu lah yaaa richesee cfc hokben sie sudah terkenal pasti banyak ada di kota2..o iyaa satu lagi mbaa yg sedang hits…rocket chicken??ada juga kah mba disana??ini perasaan sekarang dimana2 ada dan banyak banget outletnya dalam satu wilayah aja karena memang murmer banget harganya hehe
Aku paling sering beli Sabana wkwkwk emang gurih dan harganya juga terjangkau. Hisana juga cukup enak malah ada burger dan spaghettinya juga. Kedua merek ini bersaing banget outletnya.
Kalau CFC juga pernah coba dan ayamnya juga gurih.
Sebenernya masih banyak merek fried chicken lokal yaa, tinggal milih aja sesuai selera dan budget.
Ya ampun belom kesampaian icip Olive yang fenomenal ini. Kok dulu pas ke Yogya aku belom denger tentang Olive. Begitu pulang baru deh gaungnya dan alhamdulillah bertahan sampai sekarang. Aku sendiri untuk ayam goreng amigos (agak minggir got sedikit hehe) lebih suka Hisana. Murah dan rasanya enaaak. Banyak juga yang ambil franchisenya 🙂
Sabana ini oke juga menurutku, selain Menyajikan ayam goreng renyah dan juicy dengan berbagai pilihan rasa, seperti original, ayam geprek, dan saus lada hitam. Tersedia menu ayam pedas dengan pilihan level pedas yang bisa disesuaikan dengan selera.
Apalagi Harga terjangkau banget sih
Sabana ini oke juga menurutku, selain Menyajikan ayam goreng renyah dan juicy dengan berbagai pilihan rasa, seperti original, ayam geprek, dan saus lada hitam. Tersedia menu ayam pedas dengan pilihan level pedas yang bisa disesuaikan dengan selera.
Apalagi Harga terjangkau banget sih.
Banyak juga merek ayam goreng tepung versi lokal yang menggugah selera
Ada Laziza, Hisana, dan Dkriuk
Tiga itu yang paling rame kalau di sekitar tempat tinggalku
Sabana dan Olive belum ada di Makassar. Richeese Factory dan yang lainnya ada. Anak-anakku suka Richeese Factory. terlebih minumannya yang pink lava itu.
Hokben sama sabana aku suka banget sih, kalau lagi mager masak kadang suka beli aja. Apalagi Sabana deket rumah ada, jadi praktis.
Kalau yang olive jujurly belum pernah nyobain nih, jadi penasaran juga.
Nggak semua brand di atas ada di kotaku, tapi fried chicken lokal di kotaku juga makin banyak, kayaknya seperti usaha rumahan gitu yang difranchise-kan sampe akhirnya buka beberapa cabang
Pilihan ayam versi fried chicken lokal memang nggak kalah dengan brand brand gede dan rasanya juga enak menurutku.
Biasanya fried chicken lokal jadi pilihan aku kalau lagi males mikir mau makan apaan pas jam makan siang
Sabana ini yang belum pernah saya coba dan baru tahu juga merek ini, senang banget kita punya banyak produk lokal yang rasanya enak dan nikmat, dan rasanya juga pastinya sangat cocok di lidah kita, sayangnya belum ada di semua kota ya fried chicken lokal ini
pagi-pagi malah ketemu postingan makanan bikin makin lapar, masalahnya hokben di daerah saya tuh Soalnya kalau di daerah sayq tuh terbatas banget parkirnya, sumpah sulit banget ketemu selalu penuh
Di Bandung ada Ayam Jatinangor, Rella.
Walaupun belum pernah nyobain, hahaha.. tapi trending slama beberapa hari kalo pas liburan gituu..
Pada seneng karena yaa, porsi mahasiswa dan renyahnya, gakalah ama ayam yang uda lejen teaa..
Tapi iya loo..
Richeese juga mayan.
Satu lagi mbaaa, ada Hotways yang kayaknya tuh enak dan recommended juga.
Di depok belum lama ini buka cabang baru, cuma karena posisinya nanggung aku jadi belum pernah mampir. Kayaknya kalo bisa sukses, lumayan lah bisa jadi pesain KFC sama MCD juga.