the kitchen note
Catatan Dapur Rekomendasi

Tips dan Suka Duka Jualan Kue Kering Lebaran Since 2020

Setelah jualan kue kering lebaran since 2020, gimana rasanya, buun?
Happy, kah? Capek? Cuanable?

Yeess. Semua perasaan diborong. Ya capek, ya kesel, ya menguras pikiran, tapi juga happy sekaligus cuan. Kadang ada perasaan ingin nyerah, tapi entah kenapa nggak kapok tahun depannya open order lagi. Kalau lihat cuannya ya asik, tapi kalau encok rasanya cuannya abis buat beli koyo selusin, hahaha.

Prospek Jualan Kue Kering Lebaran

Berjualan kue kering lebaran sebetulnya merupakan bisnis yang menjanjikan pada saat musim lebaran. Alasannya kurang lebih seperti ini:

Meningkatnya Permintaan Kue Kering Lebaran

Permintaan kue kering lebaran meningkat seiring dengan semakin dekatnya hari raya Idul Fitri. Banyak orang yang sibuk menyiapkan kue kering lebaran untuk keluarga maupun kerabat yang datang berkunjung. Oleh karena itu, berjualan kue kering lebaran sangat menguntungkan.

Bahan Baku Kue Kering Lebaran

Bahan baku kue kering lebaran meliputi tepung terigu, tepung beras, mentega, gula pasir, telur, vanili, serta bahan-bahan untuk taburan seperti wijen, kacang, atau keju. Seseorang dapat membeli bahan baku ini di pasar tradisional atau di supermarket.

Ragam Jenis Kue Kering Lebaran

Ada banyak jenis kue kering lebaran yang dapat dijual, seperti nastar, kastengel, putri salju, kue sagu, lidah kucing, dan lain sebagainya. Namun, tidak semua jenis kue kering lebaran cocok untuk dijual. Seorang penjual harus menentukan jenis kue kering yang populer dan diminati oleh pelanggan.

Tips Sukses Berjualan Kue Kering Lebaran

Bukan tips yang gimana juga sih ya, kan saya juga belum sukses dan belum mencapai sekian ratus toples pesanan apalagi semua dikerjakan sendiri mulai belanja sampai umbah-umbah. Tapi dari beberapa tahun belakangan, mungkin ada yang bisa dibagi buat teman-teman yang juga ingin mendulang pengalaman.

  1. Menyiapkan Stok Kue yang Cukup

Seorang penjual harus menyiapkan stok kue yang cukup agar dapat memenuhi permintaan pelanggan. Kue kering lebaran dapat disimpan dalam wadah tertutup dan ditempatkan pada tempat yang sejuk dan kering.

  1. Memberikan Diskon pada Harga Kue Kering

Memberikan diskon pada harga kue kering dapat meningkatkan minat pelanggan untuk membeli. Bisa juga bikin bundling untuk paket hampers, misalnya. Bisa juga diskon pada kue kering jika beli dalam jumlah banyak atau memberikan harga spesial untuk pelanggan tetap.

  1. Menjaga Kualitas Produk

Kualitas produk harus tetap dijaga agar pelanggan merasa puas dengan produk yang dibeli. Kue kering lebaran yang tidak enak atau kurang matang dapat merugikan bisnis penjual juga kuenya nggak akan tahan lama.

  1. Mempromosikan Produk

Mempromosikan produk merupakan salah satu cara untuk meningkatkan penjualan kue kering lebaran. Seseorang dapat mempromosikan produk melalui media sosial, iklan, status Whatsapp, atau flyer-flyer yang dibagikan saat market day di WAG misalnya.

5. Titip Reseller

Ini jitu sih, nitip jualin ke temen yang jago jualan. Untuk harga reseller bisa dikurangi dari biaya produksi, atau dia sendiri yang menentukan harga jualnya sendiri sementara harga dasar dari kita sendiri.

Buat saya yang masih mumet hitung-hitungan harga, saya memilih menyerahkan gimana reseller mau jual berapa. Tapi tentu nanti kita kasih bonus penjualan juga buat dia.

Suka Duka Berjualan Kue Kering Lebaran

Sukanya sih udah jelas ya, kepuasan batin yang tidak bisa dikatakan, eaaa. Apalagi kalau ada yang repeat order setelah lebaran, customer baru yang mencicipi kue kita dan menghubungi lewat kontak di label toples.

Tapi kalau ditanya dukanya ya banyak bener, hahah.

  1. Persaingan yang Ketat

Berjualan kue kering lebaran memiliki persaingan yang ketat. Banyak penjual kue kering lebaran yang berlomba-lomba untuk menawarkan produk terbaik dan memenangkan hati pelanggan.

  1. Waktu Produksi yang Terbatas

Berjualan kue kering lebaran memiliki waktu produksi yang terbatas. Kue kering lebaran harus diproduksi dalam waktu singkat yakni sebelum hari raya tiba. Oleh karena itu, seorang penjual harus mempersiapkan segala sesuatunya sejak jauh-jauh hari sebelum hari raya.

  1. Risiko Kerusakan Produk

Kue kering lebaran merupakan produk yang rentan terhadap kerusakan. Jika tidak disimpan dengan baik, kue kering lebaran dapat cepat basi atau hancur. Selain itu juga kue kering sangat rawan dalam proses pengiriman, baik melalui ekspedisi maupun kurir sekalipun. Bener-bener PR banget deh dalam mengemas dan membuat strategi delivery yang aman ini. Zuzur saya masih kewalahan dengan waktu yang habis buat packing ini, tapi customernya banyak luar kota gimana doonkk…

Meskipun begitu, bisnis ini tetap menjanjikan keuntungan yang besar. Kita bisa ambil keuntungan mulai 25, 50, sampai 100 persen (tapi liat-liat jugalah marketnya yaa).

Selama penjual dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, menjaga kualitas produk, dan mempromosikan produk dengan baik, bisnis berjualan kue kering lebaran akan terus berkembang dan menguntungkan.

Silakan dicobaa, tapi kalau malas mencoba mending pesan kue di saya aja taun depan yaaa 😀

3 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Share this…